6 Cara Hadapi Rekan Kerja Pemalas

Rekan Kerja Anda Pemalas? Hadapi dengan 6 Cara Ini Saja, Glitzy!



Bukan memusuhinya, justru mencari solusi agar pekerjaan Anda tidak terganggu dan rekan kerja pun menyadari kesalahannya.

Menyebalkan! Bagaimana tidak, saat Anda dan rekan kerja yang lain fokus bekerja, rekan kerja pemalas (juga fokus) pada permainan melalui smartphone-nya, mengakses Facebook atau online shopping, streaming film di YouTube, dan nongkrong berlama-lama di luar ruang kerja. Bukan sesekali, namun sering sekali.

Tidak juga handal mampu bekerja cepat, pekerjaannya yang tidak selesai justru menghambat pekerjaan di divisi Anda. Kelakuannya pun dirasa telah mengganggu proses pekerjaan hingga membuat deadline mundur dan hasilnya tak maksimal. Bahayanya, jika dibiarkan,rekan kerja pemalas bisa semakin lupa diri dan Anda pun makin dirugikan.

Tak perlu emosi berlebihan jika menemukan kasus serupa. Tanpa perlu menyudutkan rekan kerja yang pemalas atau justru mencari masalah baru, Anda bisa, kok, mengatasi masalah ini. Langkah-langkah ini akan membantu Anda menemukan solusinya.


Abaikan Sikapnya, Bila...

Jika Anda tidak terikat pekerjaan apapun dengannya, abaikan saja. Jangan sampai ia menjadi penghalang ataupun mengganggu kualitas diri Anda sendiri. Tetaplah fokus dengan pekerjaan Anda sendiri, kerjakan dengan maksimal, dan tak perlu ikut campur dengan kelakuan si pemalas tadi. “Human beings are funny that way. We will spend more time focusing on the fact that our colleague isn’t doing their work than it would take to just do it ourselves,” ujar Stever Robbins, Executive dan Personal Coach asal Cambridge.

Hati-hati dengan Rasa Iri

Normal jika Anda merasa kesal. Namun, bedakan rasa kesal dengan rasa iri, Glitzy. Anda tak perlu merasa iri hati dengan rekan kerja yang malas. Tak ada hal baik yang perlu dicemburui dari dirinya. Fokuskan diri pada bagaimana memaksimalkan pekerjaan Anda, daripada sibuk memikirkan pekerja yang pemalas. Tetap profesional! “By pointing out that it’s not fair, we just make ourselves feel bad and the situation doesn’t change. Instead, focus on being the best that you can be,” tambah Stever.

Atur Strategi Kerja

Jika Anda terlibat kerjasama dengan dirinya, buatlah strategi khusus. Diskusikan di awal untuk membagikan pekerjaan—mana yang harus dikerjakan oleh Anda, mana pula yang harus dikerjakan oleh dirinya. Di tengah proses kerja, lakukan review bersama. Jika dirinya menunda pekerjaan, sebaiknya ingatkan dengan memposisikan diri Anda sebagai partner project yang baik. Ketika harus melakukan laporan pada atasan, nantinya akan dengan mudah mengetahui letak kesalahan jika si pemalas masih mengabaikan pekerjaannya.



Menegur dengan Cara Yang Benar

Jika pekerjaannya bersenggolan dengan Anda, tidak salah, kok, menegurnya saat menemui pekerjaan yang belum terselesaikan. Jangan takut dimusuhi jika Anda bertanya dengan cara yang baik. Jika menemuinya sedang bermalas-malasan—pada saat suasana kantor sedang padat pekerjaan—tegur halus dirinya. Hindari nada sinis atau emosi agar tidak memunculkan spekulasi lain. Tak mempan teguran halus? Anda bisa mencobanya dengan sindiran bernada tegas saat rekan kerja pemalas sudah keterlaluan. Sindiran secara tegas setidaknya dapat ‘menyentil’ atau menyadarkan dirinya akan tanggung jawab yang seharusnya ia kerjakan.

Duduk Bareng’ Saja!

Mungkin terasa menyebalkan ketika harus melakukan pekerjaan bersama-sama dengan rekan kerja yang pemalas. Namun, jadikan hal ini tantangan buat Anda. Ajak dirinya duduk bersama untuk melakukan brainstorming. Saat memulai pekerjaan pun demikian, giring dirinya dengan pola kerja yang benar untuk membuat dirinya berubah lebih serius. Atur komunikasi dua arah dan ingatkan dirinya untuk tetap fokus. Ya, secara tidak langsung, Anda mengubah cara kerjanya menjadi lebih baik—termasuk melatih bakat supervisi Anda.


Jangan Tertular Sifatnya. Tetap Profesional!

Jika si pemalas merupakan rekan kerja dekat atau berteman dengan baik dengan Anda, biasanya perasaan dilemma menjadi besar. Bersikaplah profesional. Jangan sampai sifat malasnya ‘menular’ kepada Anda dan mengakibatkan pekerjaan terbengkalai. Saat sedang bersamanya, nasehati dirinya baik-baik. Selebihnya, jangan campur aduk pertemanan dan dan pekerjaan agar Anda tak terlibat masalah. "It’s tempting to follow their lead if they are getting away with it, but don’t fall into that trap,” tegas Stever.

Bicarakan pada Atasan

Ini adalah jalan terakhir jika Anda sudah merasa rekan kerja tersebut di luar batas kewajaran. Tanpa berniat ‘menusuk’ dari belakang, Anda berhak untuk melaporkan tindakannya kepada atasan terkait. Anda dapat mengawali pembicaraan bersama atasan dengan lebih dulu menanyakan job description rekan kerja tersebut. Jabarkan masalah secara objektif, bukan memperkeruh suasana, membuat drama, namun carilah solusi dan penyelesainnya.

(Elizabeth Puspa/Saskia Damanik, Images: Berbagai sumber)

Sekolah Impianku

Potret Sekolah Anak Nelayan 

Kami Sekolah karena punya cita-cita


Sinar matahari pagi kala ini itu begitu indah menyongsong semangat pagi dari pintu masuk peraiaran Sumatera Utara. Di pinggiran kota dan ditengah pantai berpercikan air yang kala menerpa bila menaiki perahu sebagai sarana transportasi sehari-hari.

Kampung Nelayan yang memiliki kurang lebih ratusan Kepala Keluarga ini lebih besar pekerjaan utamanya merupakan sebagai nelayan, dan tidak sedikit yang memilih menyeberang untuk menyambung kehidupan. Begitupun kehidupan yang sehari-hari kebanyakan mereka habiskan di tepi laut.
Sebagai anak nelayan, anak-anak mereka juga harus merasakan pendidikan seperti anak-anak lain umumnya, karena pendidikan tidak memandang anak siapakah? dari manakah? dan apa pekerjaan orang tuanya? tapi pendidikan itulah yang menjadi kewajiban anak dan tanggung jawab dari orang tua.
Begitupun banyak cita-cita yang dimiliki anak nelayan tersebut, baik ingin menjadi polisi, dokter bahkan ustadz ataupun guru.
Karena banyaknya pemikiran keluarga yang lebih mementingkan untuk bekerja, jadi tidak banyak juga anak-anak di daerah kampung nelayan tersebut tidak bersekolah bahkan menyikapi "Sekolah atau tidak tetap saja jadi Nelayan". bahkan ungkapan tersebut terlontar dari para orang tua.
Namun bagi anak-anak yang orang tuanya lebih mementingkan nasib anaknya kedepan mereka tetap menyekolahkannya. hal yang peling terbebani mereka merupakan kendala mahalnya pendidikan, namun di kampung nelayan ada salah satu sekolah milik pemerinta yang terletak di desa kampung seberang dengan jumlah enam (6) kelas dan sebanyak kurang lebih 150 siswa yang orang tuanya beberapa bekerja sebagai nelayan. 

 

Beberapa murid juga harus menyeberang menuju sekolah untuk beberapa murid yang rumahnya berada di desa seberang kanan. Namun untuk murid yang menyeberang pemerintah telah menyediakan perahu khusus untuk anak sekolah menyeberanga dari desa ke desa lain ataupun ke pinggir pantai.

Sekolah Dasar impian
SD Negeri 068009 Belawan, Kampung Nelayan Lingkungan XII Belawan I tereletak di desa seberang, jarang untuk menempuh ke sekolah apabila dari pinggir pantai harus menaiki perahu boat yang berada di dermaga pantai dengan ongkos sebesar Rp 4000 sekitar 15 menit.

Melihat sekolah milik pemerinta lain pada umumny, mungkin untuk sekolah yang satu ini kondisinya sangat memperihatinkan. Sudah tiga kali pergantian Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah yang ketiga ini merupakan harapan besar bagi para guru yang setalah 20 tahun mengejar di sekolah tersebut.

Kondisi kelas yang masih tidak memilki layak kenyaman belajar mengajar pada umumnya, baik dari langit-langit ruangan ditambah lantai halaman dari papan yang biasanya untuk bermain anak-anak berlubang karena termakan usia.


Bahkan beberapa kelas diantaranya ada bagian dinding yang berlubang.


Tidak hanya itu, sejak awal dibangun sekolah tersebut, hanya ada beberapa perbaikan ringan saja, namun upaya telah diperbuat sekolah untuk mendapatkan perbaikan.

Saat upacara hanya kayu dan beralaskan papan lah menjadi tumpuan halaman sekolah milik pemerintah tersebut.

Padahal ada harapan yang tersimpan para murid penerus bangsa ini yang masih tersimpan.


Foto-foto diambil pada Tahun 2014 dan 2016
Dan pada tahun 2016 ini Kepala Sekolah SD 0608009 mengatakan akan ada perbaiakan halaman yang tadinya beralas papan akan diperbaiki menggunakan beton, serta ada sedikit perbaikan pada atap-atap kelas yang telah usang dimakan usia.


Suhairy Tri Yadhi 2016

The Super Dad

Dad is Hero to family



Waktu yang semakin gelap, saatnya mengumpulkan hasil untuk di jadikan bekal keluarga. Ayah dengan dua orang anak terlihat lelah, setelah hampir seharian mengumpulkan kantong - kantong plastik di tengah tumpukan sampah yang menggunung. Telah 13 tahun ia merajut rezeki dengan alat bantunya yang terbuat dari besi sepanjang sekitar 40 cm yang digunakannya untuk mengambil plastik dengan mudah.


Cukup sulit untuk orang awam yang baru memasuki pemukiman dengan gunungan sampah yang
jumlahnya sekitar milyaran sampah dengan berbagai macam, namun aroma tersebut tidak menjadi suatu halangan baginya yang telah 13 tahun menghabiskan sepertiga umurnya dengan sampah.
Anto atau mantan pemulung begitu kerap panggilan yang tersaup dari rekan kerjanya di tempat sumber rezeki tersebut sangat ramah dan penuh senyum ketika melawan hempasan aroma yang tidak sedap bahkan perinya asap pembakaran sampah juga tidak menghentikan bapak dua anak tersebut.
Anto tidak hanya bekerja rutin di TPA tersebut, ia juga berprofesi sebagai kuli bangunan yang biasanya ia lakukan apabila ada panggilan menjadi tukang untuk pembangunan sebuah rumah, namun apabila lagi sepi panggilan, ia melanjutkan bekerja mencari kantong plastik.

Pekerjaan yang digelutinya setiap hari upayanya dalam menafkahi keluarganya.Ia dan istrinya tidak tinggal serumah, istrinya yang tinggal di kawasan Tanjung Anom juga berlakon sebagai pencari nafkah dengan berjaualan jamu keliling pada pagi hari demi kedua anaknya mengenyam pendidikan.
Friska Aulia (21) anak Sulungnya yang telah tamat sekolah menengah atas ini, sekarang telah bekerja, namun keinginannya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi seperti akan tercapai, bahwa terucap dari Sukamto bahwasanya anaknya akan melanjutkan kuliah, begitupun adik bungsunya Wahyu Ramadhan (18) yang saat ini akan mendaftar ke perguruan tinggi, namun ia memilih untuk mengikuti testing di Angkatan Militer TNI.

Hasil kerja keras Sukamto berbuah hasil dengan kedua anaknya yang telah menyelesaikan pendidikan saat ini hingga menengah atas dan akan berlanjut ke perguruan tinggi.
Upah yang didapatnya selama sehari yang tidak tetap berkisar 100 ribu itu dapat menghidupkan keluarga kecilnya.

Waktu semakin senja, ocehan kami berhenti kita semua plasti-plastik asoy yang dikumpulkan telah memenuhi enam goni besar untuk menumpang kepada truck pembawa sampah untuk membawa goninya turun ke pengepul barang bekas yang berada di baawah dan diluar kawasan TPA.
Satu demi satu goni yang berkisar beratnya mencampai 30 kilogram itu diangkatnya menaiki ke dalam bak truck.

Sesampainya di tempat pengepul barang yang telah menjadi langganannya itu ia tidak bisa gitu saja langsung menerima uang, namun harus dilakukan penimbangan. Dengan hasil keseluruhan sebanyak 140 kilogram, iya mendapatkan uang sebanyak Rp. 80 ribu, namun ia bersedih karena sang agen hanya memberikan uang  Rp 70 ribu, alasannya karena tidak uang pecahan Rp 10 ribu. Namun itu tidak menjadi masalah baginya karena hari esok pasti akan didapatkannya.


Alhamdulillah hari ini mendapatkan 80 ribu rupiah, walau yang ditangan hanya 70 ribu saja, karena alasan agen tidak ada uang pecah, ia sangat bersyukur dengan hasil hari ini, dan sayapun meminta untuk menunjukan hasil yang di dapatnya hari ini.


kerja kerasnya belum cukup sampai disitu, ia harus kembali lagi esoknya untuk mengumpulkan banyak lagi uang agar anak bungsunya dapat mengikuti tes dan berhasil menjadi salah satu angkatan militer yang diinginkannya.

Bali's Culture

Nyepi

(Kebudayaan dan tradisi masyarakat Bali di Medan)

melanisti

Sejarah Nyepi
Kondisi India sebelum Masehi, diwarnai dengan pertikaian yang panjang antara suku bangsa yang memperebutkan kekuasaan sehingga penguasa (Raja) yang menguasai India silih berganti dari berbagai suku, yaitu: Pahlawa, Yuehchi, Yuwana, Malawa, dan Saka. Diantara suku-suku itu yang paling tinggi tingkat kebudayaanya adalah suku Saka. Ketika suku Yuehchi di bawah Raja Kaniska berhasil mempersatukan India maka secara resmi kerajaan menggunakan sistem kalender suku Saka. Keputusan penting ini terjadi pada tahun 78 Masehi. Pada tahun 456 M (atau Tahun 378 S), datang ke Indonesia seorang Pendeta penyebar Agama Hindu yang bernama Aji Saka asal dari Gujarat, India. Beliau mendarat di pantai Rembang (Jawa Tengah) dan mengembangkan Agama Hindu di Jawa. Ketika Majapahit berkuasa, (abad ke-13 M) sistem kalender Tahun Saka dicantumkan dalam Kitab Nagara Kartagama. Sejak itu Tahun Saka resmi digunakan di Indonesia. Masuknya Agama Hindu ke Bali kemudian disusul oleh penaklukan Bali oleh Majapahit pada abad ke-14 dengan sendirinya membakukan sistem Tahun Saka di Bali hingga sekarang. Perpaduan budaya (akulturasi) Hindu India dengan kearifan lokal budaya Hindu Indonesia (Bali) dalam perayaan Tahun Baru Caka inilah yang menjadi pelaksanaan Hari Raya Nyepi unik seperti saat ini.




Keistimewaan Nyepi
Nyepi berasal dari kata “sepi”, “sipeng” yang berarti sepi, hening, sunyi,  senyap. Seperti namanya perayaan tahun baru caka bagi umat hindu di Indonesia ini dirayakan sangat berbeda dengan perayaan Tahun Baru lainnya, dimana perayaan umumnya identik dengan gemerlapnya pesta dan kemeriahan, dan euforia dan hura-hura tetapi umat Hindu dalam merayakan Nyepi malah dilaksanakan dengan Menyepi, “Sepi”, “Hening”,”Sunyi”,”Senyap”.


Mungkin pertanyaan muncul dibenak kita, Mengapa perayaan Tahun Baru Caka tidak dilaksanakan dengan ramai dan pesra seperti perayan tahun baru pada umumnya? Menurut saya ini merupakan cermin kebijaksanaan dan kejeniusan lehuhur kita, dimana seperti pada perayaan Hari Raya Siwarari, leluhur kita selalu menekankan kita tentang konsep “mulat sarira”. Perayaan dalam hening dan sepi agar kita belajar (instrospeksi/kembali ke jatidiri) dengan merenung, meditasi, evaluasi diri dan bertanya  tentang diri kita, siapa kita? Mengapa kita ada disini? Akan kemanakah kita nanti? Selama setahun ini apakah yang kesalahan kita yang perlu diperbaiki? Dan bukankah dalam sepi dan hening kedamaian dan kejernihan pikiran lebih mudah tercapai ?

Dibalik Lagu Terbaru Coldplay

Dibalik Lagu Terbaru Coldplay

Belum lama ini, grub band asal Britania Raya, Coldplay baru ngerilis video musik “Hymn For The Weekend”,  yang merupakan single dari album teranyar mereka - A Head Full of Dreams -. Cerita yang terlansir ternyata ada beberapa fakta unik di balik proses pembuatan video musik tersebut.
Sebelum melihat beberapa faktanya, yuk lihat dulu videonya.


Gimana? sudah lihatkan videonya sampai habis, keren bukan?
video tersebut mungkin sahabat blogger sudah tahulah ya mereka ada dimana? dilihat dari kegiatan tahunan yang dilaksanakan masyarakat India dengan melaksanakan "holly day".

Nah, lihat kecantikan dari penyanyi wanitanya yakni Beyonce, ini dia dibalik pembuatan video "Hymn For The Weekend". yang juga mengusung indahnya Benua Asia, karena video musik sebelumnya yang berjudul :Princes Of China feat Rihana".

Dibalik video tersebut Chris Martin yang merupakan vokalis Coldplay ini telah lama ingin berduet dengan istri dari penyanyi Hip Hop Jazy Z.


Dalam video sebelumnya, coldplay juga berduet dengan penyanyi seksi Rihanna dengan judul Princes Of China yang ada dalam album Mylo Xyloto, Chris Martin berharap dapat berduet dengan Beyonce. Akhirnya kenginan Pria berusia 39 Tahun tersebut tercapai walaupun suara Beyonce tidak terlalu banyak kita dengar dan hanya sebagian pada iraman musik saja.

Fakta selanjutnya, Video klip coldplay yang masih mengusung indahnya Benua Asia dan kebudayaannya.
Beyonce saat melakukan tarian
 Setelah di “Princess of China” Coldplay mengangkat tema kebudayaan Tiongkok. Di video musik terbarunya ini Coldplay benar-benar total memasukkan unsur kebudayaan India dan mengemasnya menjadi sebuah paket komplet estetika audio dan visual.
personil coldplay bersama anak-anak India saat pesta Holi
Paduan musik dan video di “Hymn For The Weekend” ini menyatu banget. Ada corak warna-warni dari tradisi Holi yang yang merupakan perlambang cinta Radha kepada Krishna, tarian India, kuil-kuil kuno India, juga Beyonce yang tampil dengan pakaian sari khas India beserta aksesoris di dalam video tersebut. Wah, mudah-mudahan aja Coldplay ngelirik beragam budaya yang ada di Indonesia dan terinspirasi buat bikin lagu dan video musik di negara kita tercinta ini.

Namun setelah video ini disiarkan di youtube, ramai yang beranggapan dari masyarakat India, bahwasanya, coldplay dan beyonce tidak pantas, karena dasarnya mereka tidak jelas dan tidak ada seni didalamnya. Kalau menurut saya, seni itu tidak harus monoton, namanya juga seni, tercipta dari pikiran dan disiratkan melalui karya, cobalah main ke Indonesia buat Video klipnya di Danau Toba Sumatera Utara coldplay.


Convert File PDF ke Microsoft Word

Convert File PDF ke Microsoft Word dengan Offline


 


Hai sobat,Kesulitan kadangkan kalo dikirimin file dari kawan PDF saat kerja kelompok dan ternyata file tersebut harus diedit lagi ke word.Kini gak usah pusing-pusing lagi, karena disini ada file yang untuk mempermudah sobat mengerjakan tugas sobat. Caranya seperti yang ada di bawah ini yahh..
Disini kita akan menggunakan software yang sangat mudah dan tidak merepotkan sobat dengan menggunakan PDF converter.

Langsung aja yah ikutin langkah-langkah di bawah ini
Langkah – langkah mengconvert pdf ke Ms. Word.
  1. Yang belum punya softwarenya bisa di download disini
  2. Lalu instal dengan cara klik 2 kali file yang tadi di download, lalu klik next > next > next > next > install > finish.
  3. Setelah aplikasi di install buka aplikasi yang terinstall, atau biasanya aplikasinya udah terbuka sendiri. contoh nya seperti gambar di bawah ini.


penampakan software pdf
  1. klik untuk memperbesar gambar, nah petunjuk angka 1 adalah letak dimana file pdf yang mau di convert menjadi file word, petunjuk angka 2 adalah letak folder hasil dari converter dan nomor 3 adalah memproses convert.
  2. nah anda tinggal ikuti saja langkah di atas nanti hasilnya akan seperti ini.
hasilnya
  1. klik open file jika komputer anda sudah terinstall word, atau klik open folder untuk menuju ke folder letak file word berada.
  2. Selesai, gampang kan.nah, kalo bisa sobat PC/laptop sobat harus juga sudah terinstal adobe pdf atau sejenisnya.
  3. Nah.. mudahkan, semoga bermanfaat yaa...

Bakpao Muslim Enak

Hijrahnya kue Tionghoa 

foto: suhairy tri yadhi/dok.


Siapa yang tidak kenal dengan roti gulatan tepung berwana putih dengan variasi isi yang bermacam-macam mulai dari kacang merah, cokelat bahkan durian. Makanan tradisional Tionghoa ini dikenal di Indonesia dengan bakpao, karena diserap dari bahasa Hokkien yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia.
Selain enak, bakpao merupakan makanan yang tergolong sehat dibandingkan dengan jajanan lainnya karena bakpao dibuat dengan cara dikukus dan tidak mengandung minyak sehingga baik untuk tubuh.

Dibalik kisah lezatnya

bakpao muslim/dok.
Ide untuk membuat usaha yang dinamai Bakpao Muslim ini dimulai ketika Rizki memutuskan untuk menjadi mualaf. Saat itu ia berkeinginan untuk membuat suatu usaha dan bakpao adalah yang terpikir olehnya karena teknik dan cara pembuatan bakpao memang sudah lama ia ketahui. Barulah Rizki memulai usaha Bakpao Muslim ini.

Lelaki keturunan Tionghoa ini tak menampik, kalau dulu bakpao merupakan makanan kuliner yang selalu disajikan saat hari-hari sembahyang bagi masyarakat tionghoa, memang ada bakpao yang mengadung daging pork (babi).

Sebagian masyarakat masih ragu dengan roti isi berbalut putih yang dinamakan Bakpao, namun tidak perlu khawatir lagi soal bakpao ini, karena Rizki Mahdi pria keturunan Thionghoa selaku pemilik usaha bakpao muslim menjamin akan kehalalan dan terhindarnya asumsi masyarakat tentang bak yang ada pada bakpao tersebut.

Bakpao yang ia jual tidak berbeda jauh dengan bakpao lainnya. Dibalik kisah sukses Rizki Mahdi, dagangannya yang menyandang nama "bakpao" sempat sulit diterima masyarakat muslim.

"Masyarakat muslim kebanyakan masih takut untuk memakan bakpao. Mereka khawatir makanan ini mengadung daging babi yang tidak halal karena ada kata-kata bak nya. Padahal bak itu dalam bahasa hokkien bukan babi melainkan daging," ujarnya.

Kalau daging babi itu 'tu bak', daging ayam 'ke bak' dan daging sapi 'gu bak'. Jadi, kalau bakpao itu artinya sebenarnya daging yang dibungkus", jelasnya. Ia mengaku sempat kesulitan saat pertama kali menjual bakpaonya di kalangan umum, apalagi kepada masyarakat muslim, tambah Rizki.

Setelah hampir 10 tahun ia berjualan bakpao, masyarakat sudah merasa biasa dan mulai memahami apa isi dari kandungan kata bakpao tersebut.

Rizki mengaku bakpao yang dijualnya merupakan hasil resep turun menurun dari orang tuanya yang membuat bakpao pada hari-hari sembahyang ketika ia kecil. Dengan resep tersebut saat ini bapak empat orang anak ini dapat menghabiskan 300 hingga 400 buah roti bahkan lebih dengan variasi isi dalam sehari.

Hingga saat ini Rizki telah memiliki dua pekerja dengan pelanggan setianya yang selalu menghampiri gerobak dagangannya di pinggir jalan untuk menikmati roti balutan berwarna putih lembut dengan isi kacang merah, coklat, kacang hijau, coklat keju, kelapa durian, dan blackforest.

"Untuk rasa yang paling banyak diminati itu masih rasa cokelat karena cokelatnya tidak menggumpal melainkan lumer di mulut. Konsumen saya yang kebanyakan merupakan mahasiswa itu yang paling suka rasa cokelat. Ditambah rasa lainnya seperti blackforest, srikaya, pandan selai kacang dan yang terbaru ada kelapa pandan," jelasnya.

Namun bapak keturunan Tionghoa ini masih berusaha meyakinkan masyarakat bahwasannya bakpao yang dijualnya itu halal tanpa ada campuran makanan yang dilarang untuk masyarakat muslim. Rizki mengaku dalam usahanya tersebut ia tak memiliki modal cukup besar, tapi karena kegigihannya untuk mencoba dan mencari inisiatif serta memanfaatkan peluang yang ada, usahanyapun mulai menggeliat dan dikenal oleh kalangan mahasiswa dan pekerja yang hilir mudik singgah ke gerobak jajalannya.

"Banyak yang menjual bakpao ini tapi masyarakat muslim khawatir membelinya. Saat saya menjual dengan nama Bakpao Muslim pun masih banyak yang bertanya sama saya apakah ada kandungan babinya karena katanya pakai bak. Namun, setelah saya jelaskan barulah banyak yang memahaminya dan setelah mencoba rasanya banyak yang jadi pelanggan hingga saat ini, karena keunggulan kita juga dari rasa dan bahan yang sebagian ada kami impor dari luar." ungkapnya.

Setelah sukses dengan dikenal jajalan dengan gerobak yang bertuliskan bakpao muslim, Rizki ingin melanjutkan usahanya dengan menambah dengan membuka cabang bakpao muslim di kawasan lain. Namun, ia tetap menjualnya melalui media sosial.


Check in Instagram
:: suhairy tri yadhi
:: bakpao muslim medan
:: kuliner Medan
:: medan food blog
:: kurnia medan

Fotografi??

Apa itu Fotografi?



Fotografi: Belajar memahami foto sebagai bahasa visual dan alat komunikasi meruakan satu hal yang perlu disadari sedini mungkin oleh para fotojurnalis. Pasalnya, hal tersebut tidak hanya memperkaya visual vocabulary seorang jurnalis, namun juga memperkaya seorang fotojurnalis dalam memotret atau menyusun frame dengan memanfaatkan eleman-elemen visual.


TIDAK ASAL JEPRET
Belajar fotografi dasar bagi sebagian orang di zaman sekarang mungkin dianggap agak aneh. Ditengah perkembangan kecanggihan teknologi kamera belakangan ini setiap orang berpikir apalah susahnya memotret? Buat apa belajar Fotografi? Tinggal jepret aja beres sudah.


foto: suhairy tri yadhi

Kerajinan Rotan

Kerajinan Rotan


Purwanto atau bapak putra begitu sapaanya kepada orang yang telah mengenalya. Dari tahun 1971 mengabdi pada salah satu perusahaan rotan, namun ditahun 1991 ia mulai mengusahakan anyaman ratan (rotan) dengan tangannya. Ia tidak melakukan usahanya ini dengan sendiri, melainkan ada yang selalu setia mendampinginnya dalam suka maupun duka mengerjakan usahanya bersama istrinya yang ia nikahi dan dibuahi 3 orang anak.
Usahanya pertama kali ia buahi dengan mengerjakan karyawan sebanyak 17 orang, namun karena kepercayaannya kepada karyawan selalu dipermaikan, ia berpikir untuk memberhentikan pekerjanya namun tidak untuk menutup lapangan pekerjaan, ia memberikan pekerjaan secara borongan, jadi setiap orang yang bisa mengerjakan anyaman sesuai kemauannya, ia membayar upah kerja saja.
Menurutnya dengan cara tersebut ia tidak akan lagi ditipui oleh karyawannya, karena setiap orang yang ingin menjual anyamannya, setidaknya harus membeli rotan dan ia membayar sesuai pesanannya.

Ia menjual anyaman rotannya mulai dari harga 35.000 rupiah untuk jenis keranjang (parcel), bukan hanya keranjang saja yang dijualnya, kreatifitasnya tidak mengurangi umurnya yang semakin bertambah, Ia juga memodifikasi kuda-kudaan dengan memawarnainya dan menambahkan beberdapa aksesoris agar tampak menarik, dengan memasang harga 150 rupiah untuk satuannya.

Bahan baku ratan/rotan yang ia pakai berasal dari Kalimantan dengan suplay setiap harganya 33500 per kilonya.
Sekarang keranjang rotannya telah memenuhi toko-toko di Pusat Pasar Sambu, setiap harinya ada saja pesanan yang meminta untuk diantarkan keranjang untuk parcel hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru ini.

"Bagi saya saingan itu bukan satu alasan untuk berhenti berkreatifitas, namun selagi bersama untuk melakukannya bersama istri, keuntungan akan datang lebih dan dapat mengalahkan produsen lainnya."

Seorang perajin anyaman (purwanto) merapikan susunan keranjang anyaman rotan

Seorang pengunjung memperlihatkan anyaman rotan piring

Kuda-kudaan anyaman rotan hasil modifikasi pengrajin

copyright: suhairy tri yadhi

Mengenang 11th Tsunami Aceh

Mengenang 11th Tsunami Aceh  

Bedah buku Mengenang 11 Tahun Tsunami Aceh
Civilization of Light // Peradaban Cahaya 
Oleh : Bedu Saini (Fotografer Serambi Indonesia)

Mengenang 11 tahun tsunami di Kota Serambi Mekkah, Bedu Saini fotografer juga saksi kedahsyatan kuasa alam yang mengguncang Kota Serambi Mekkah pada 26 Desember 2004 dimana sejumlah masyarakat baru saja merayakan Hari Natal. Tepat di hari Minggu, 26 Desember 2015 kota Rencong mengalami gempa dengan kekuatan 8,7 skala ritcher.
Tepat tanggal 26 Desember 2015 Tsunami Aceh tersebut berlalu dan Kota Aceh kembali berbenah kembali menjadi kota sejarah dan tempat wisata yang mengasyikan.

Dalam buku tersebut Bedu Saini menceritakan kota Aceh yang dahulu dengan sekarang dengan kemasan buku menceritakan kota Rencong dengan perkembangannya setelah bencana 11 tahun lalu.

"Belajar dari buku yang dibuatnya, kita harus bisa menghargai waktu bersama keluarga betapa pentinya mereka untuk kita, 'Bedu Saini' memang satu dari sekian manusia yang selamat dari bencana tsunami tersebut yang dapat menggambarkan bagai mana air memporak-porandakan seisi kota rencong pada waktu itu.

Bedu Saini (Fotografer Serambi Indonesia)

Oscar Motuloh Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara (kiri) sebagai moderator bedah buku Mengenang 11 Tahun Tsunami Aceh bersama Bedu Saini Fotografer Serambi Indonesia (tengah) di dampingi Veri Ardian Ketua Asosiasi Fotografer Sumatera Utara (AFSU) di Salah satu Kafe Medan. 

Seorang Pengunjung melihat foto karya Bedu Saini yang di pamerkan dalam acara Mengenang 11 tahun Tsunami Aceh di Salah satu Kafe di Medan.


Foto : suhairy tri yadhi