Mazhab Manajemen

MAZHAB - MAZHAB MANAJEMEN



Postingan kali ini tentang mazhab manajemen yg tepatnya jenis-jenis mazhab manajemen..

silahkan dibaca aja yah :)

Jenis-jenis Mazhab Manajemen :

 Mazhab Manajemen Berdasarkan Kebiasaan ( Management by Custom school ).
 Mazhab Manajemen Ilmiah ( Scientific Management School ).
 Mazhab Prilaku ( Behavior School ).
 Mazhab Sosial ( The Social School ).
 Mazhab Manajemen Sistem ( System Management School ).
 Mazhab Manajemen Berdasarkan Keputusan ( Decisional Management School ).
 Mazhab Pengukuran Kuantitatif ( Quantitative Measure ).
 Mazhab Proses Manajemen ( Management Proces ).
 Mazhab Manajemen Menurut Keadaan ( ContingencyManagement School ).

1. Mazhab Manajemen Berdasarkan Kebiasaan

Munurut mazhab ini, memimpin, mengatur, mengambil keputusan, pemecahan penyelesaian masalah, dan lain sebagainya hanya didasarkan atas kebiasaan – kebiasaan yang telah dilakukan oleh pihak – pihak lain, sehingga menimbulkan kreasi – kreasi baru dan menghilangkan daya pikir dan kreativitas. Mazhab ini kurang kurang baik untuk diterapkan, sebab masalah, situasi, dan kondisi yang dihadapi masa kini berbeda dengan masa yang lalu, jadi pemecahan dan penyelesaian masalahnya juga harus berbeda pula.



2. Mazhab Manajemen Ilmiah

Munurut mazhab ini, memimpin, mengatur, mengambil keputusan, pemecahan penyelesaian masalah, dan lain sebagainya hanya didasarkan atas kebiasaan – kebiasaan yang telah dilakukan oleh metode – metode ilmiah.  Penerapan mazhab ini relatif lebih baik. Karena didasarkan atas hasil analisis ilmiah dari data, informasi, situasi, dan kondisi yang dihadapi saat ini. Jadi, kreativitasdan daya pikir dodorong untuk maju/berkembang,sehingga cara –cara yang lebih baeik mungkin akan diperoleh.



3. Mazhab Prilaku

 Dalam mazhab ini, titik tolak manajer adalah prilaku manusia. Manusia harus menyadari bahwa manajemen tidaklah dilakukan sendiri, justru manejerlah yang harus menyebabkan orang lain melakukannya, berdedikasi dan berpartisipasi tinggi untuk meyelesaikan tugas – tugasnya. Manajer dalam melakukan wewenangya kepemimpinannya harus lebih mengetahui prilaku, keinginan, dan kebutuhan – kebutuhan para bawahannya.



4. Mazhab Sosial

Mazhab ini berorientasi pada sosiologi dan mempersoalkan pengidentifikasian berbagai kelompok sosial maupun hubungan – hubungan kulturalnya. Pada dasarnya mazhab ini dapat dikatakan bahwa mazhab sosial menetukan interaksi dan kerja sama manusia yang secara bersama – sama membentuk suatu entitas sosial.



5. Mazhab Manajemen Sistem

Dalam mazhab ini sitem – sistem merupakan intisatinya. Untuk memenuhi tuntutan efisiensi dan efektivitas kerja setiap petugas diperluakn adanya sistemkerja up to date, tepat guna serta sesuai dengan kondisi setempat. Menurut hemat penulis mazhab manejemen sistem ini sangat baik untuk dilaksanakan, karena mendorong pelaku – pelaku mejemen untuk selalu berpikir mencari kreasi – kreasi sistem yang paling baik dan canggih.



6. Mazhab Manajemen Berdasarkan Keputusan


 Titik berat mazhab ini terletak pada keputusan – keputusan manejerial. Menurut mazhab ini, pengambilan keputusan – keputusan merupakan tugas utama seorang manejer . Suatu keputusan manejerial bukan saja merupakan “ apa yang harus dilakukan “ tetapi juga “ bagaimana dan bilamana harus melakukannya “.



 7. Mazhab Pengukuran Kuatintatif


Mazhab ini menyatakan bahwa manejemen adalah sebuah entitas logis yang tindakan – tindakannya dalam bentuk simbol – simbol matematis, hubungan – hubungan matematis, dan data yang dapat di ukur. Ciri – ciri mazhab ini, adalah : a) Mengoptimalkan hasil ( Output ) dari Input ( masukan ). b) Menggunakan model – model matematis. Mengoptimalkan hasil di maksud memperbesar perbandingan antara output dan input. Misalnya : efisiensi, efektivitas, pdroduktivitas, penjualan, dan lain – lainnya. Sebuah model sistimatis merupakan sebuah gambaran abstrak yang bersifat simbolis, yang menunjukan semua faktor penting secara kuantitatif dan merefleksi pengaruh relatif masing –masing faktor.



8. Mazhab Proses Manajemen


Mazhab ini menganggap bahwa manajemen merupakan serangkaian aktifitas yang terdiri dari sub-subaktivitas tertentu. Serangkaian aktivitas ini dilakukan dalan fungsi – fungsi manajemen yang merupakan sebuah proses yang unik yakni prosesmanajemen. Proses ini di anggap sebagai esensi manajemen dan umumnya dianggap sebagai bahan studi uang efektif bagi orang yang baru mulai mempelajari ilmu manajemen.



9. Mazhab Manajemen Menurut Keadaan


 Mazhab ini melihat kemungkinan – kemungkinan peristiwa yang mungkin terjadi merupakan hal yang penting yang harus di pertimbangkan di dalam mempelajari organisasi dan manajemen. Suatu pemikiran secara filosofi, adalah merupakan cara pemikiran mengenai usaha – usaha manusia yang kompleks. Cara tersebut memeberikan pengenalan terhadap bekerjanya suatu organisasi dan manajemenya dan menekannya “ pengertian “ hubungan timbal balik antara bermacam – macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Terimakasih telah membaca :)

kembali lagi yah ke sini... http://trisuhairy94.blogspot.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog saya dan Berkomentar dengan Sopan :)